SUKABUMI, jelajahhukum.id||Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenKopUKM) menetapkan enam target kerja dalam pemberdayaan UMKM untuk tahun 2023. Untuk itu, DPD PNTI Kabupaten Sukabumi melaksanakan Raker tahun 2022. Acara tersebut digelar di Hotel Bunga Ayu Palabuhanratu, Rabu (30/11/2022).
Rapat kerja DPD PNTI Kabupaten Sukabumi tahun 2022 di hadiri oleh Ketua beserta jajaran pengurus DPD PNTI, Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (Budiman), Perwakilan Polres Unit Intel, Perwakilan dari Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi Unit Intel, Dewan penasehat DPD PNTI Kabupaten Sukabumi (Zaenal Abidin), Dewan Pembina DPW Provinsi Jabar (Haryo Sasongko) beserta anggota perwakilan tiap kecamatan.
Ketua DPD PNTI Kabupaten Sukabumi, Asep Herman mengatakan bahwa PNTI akan membuka ruang untuk peluang usaha dan akan memfasilitasi apa yang menjadi kekurangan dari masyarakat, baik dari permodalan ataupun yang lainnya, dengan tidak mengabaikan aturan-aturan yang ada.
"PNTI akan senantiasa ikut membantu pemerintah dalam program UMKM dengan tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat, banyak hal yang bisa di manfaatkan para Ibu/Bapak di bidang kuliner, baik dari makanan ringan seperti keripik, bakso ikan laut seperti Jangilus, tentunya hal ini perlu di perhatian yang khusus," ungkap Asep.
Makanya PNTI menggandeng Assosiasi UMKM Indonesia, lanjut Asep, agar bisa ikut berpartisipasi dalam penyuluhan dan permodalan serta pemasaran, dalam membuka usaha tidak mendapatkan kendala.
"Kami PNTI hanya butuh keseriusan dan usaha yang benar-benar, jangan memberikan kegiatan yang bersifat fiktif dan main-main," jelasnya.
Hal senada pun di sampaikan Dewan Penasehat DPD PNTI Kabupaten Sukabumi Zaenal Abidin S.Pd yang sangat tegas menyampaikan bahwa program terbit sudah disertai SDM yang cukup serta SDA yang sudah tersedia, tinggal penyesuaian agar apa yang menjadi tujuan pemberdayaan itu akan terwujud.
"Khususnya pemberdayaan kaum wanita dan anak serta dengan adanya potensi pariwisata yang sangat menunjang," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi UMKM Indonesia Budiman menyampaikan, sangat bangga dengan adanya mitra dengan DPD PNTI Kabupaten Sukabumi ini, karena peluang-peluang usaha UMKM dibidang kelautan sangat cocok dan tepat apabila program ini berjalan di Kabupaten Sukabumi yang kaya akan jenis ikan dan jenis kuliner yang layak dan patut untuk dipasarkan di tingkat nasional.
"Adapun apa yang menjadi kekurangan dan kendala dari pengusaha kecil agar di evaluasi dan disampaikan ke saya, supaya bisa di bantu baik dari modal, cara pengolahan dan pemasarannya serta masalah-masalah yang lain, agar kami dapat menyampaikan hal tersebut untuk di evaluasi ke DPP Asosiasi UMKM Indonesia dan ditindak lanjutkan ke pemerintah daerah sampai tingkat pusat dan kami pun berharap, pengusaha kecil dapat meningkatkan kesejahteraan serta bisa mewujudkan nilai pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.
(Aryo)
