• Jelajahi

    Copyright © JELAJAH HUKUM

    Afiliasi MPTG

    Banner IDwebhost

    PENDIDIKAN

    KONI Kabupaten Sukabumi Gelar Rakor Persiapan Menjelang Keberangkatan Porpov Jabar ke XlV Tahun 2022

    Selasa, 10/18/2022 08:24:00 PM WIB Last Updated 2022-10-18T13:24:26Z
    masukkan script iklan disini


    Jelajahhukum.id||Sukabumi - Komite Olahraga Raga Nasional (KONI) Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama pengurus KONI dan juga Cabor. Acara digelar di Aula wisma atlit Kantor Sekertariat KONI Komplek Gelanggang Cisaat Desa Sukamanah Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, Senin (17/10/2022).


    Acara di pimpin Ketua KONI Kabupaten Sukabumi H Sirojudin di dampingi sekertaris Ahmad fahrizal, beserta jajaran pengurus, para pengurus Cabang Olah Raga (CABOR) dan juga sebagian pelatih atlit serta tamu undangan lainnya.


    Dari informasi yang di himpun, acara membahas persiapan pemberangkatan 46 Cabor yang akan bertanding di Pekan Olahraga Raga Provinsi (Porprov) Jawa Barat ke XlV (empat belas) tahun 2022.


    Di akhir acara, Ahmad Fahrizal Sekertaris KONI menyampaikan kepada awak media terkait hasil Rakor tersebut,  Rakor ini salah satu bentuk persiapan sebelum ke pelaksanaan Porprov, yang Insha Allah tanggal 12 September 2022 di buka nya di Ciamis.


    "Kita melakukan Training Centre (TC) dulu selama 3 bulan, dari mulai Agustus, September dan Oktober. Tentu di training centre ini kami melihat progres perpormance atlit, kalau memang mereka sesuai dengan standar yang kita sudah program kan, maka akan kita bawa di Porprov nanti," ungkap Fahri.


    Alhamdulillah selama 3 bulan, lanjut fahri, dari mulai Agustus, September kita evaluasi, Oktober mudah-mudahan ini masih berjalan tidak ada kendala. Kami hari ini belum mendapatkan Atlit yang cedera atau yang lainnya, semoga tidak ada.


    "Kalau memang semuanya tidak ada kendala, kita akan bawa 350 Atlit kita untuk Porprov ini. Kami mengirimkan 46 cabang olahraga dan 40 cabang SUB cabang olahraga dengan mengikuti 256 nomer pertandingan," ujarnya.


    Fahmi pun menjelaskan, Kalau kendala eksternal kami kesulitan nya hari ini Porprov ke XIV Jawa barat tahun 2022 ini unik, karena baru kali ini Porprov di selenggarakan di 9 kota kabupaten.


    "Kami harus membagi kontingan kami di 9 tempat yang ada di Jawa barat dan letaknya pun jauh-jauh, ada yang di kabupaten Bekasi, ada yang di Pangandaran, ada yang di kabupaten Subang, kemudian Garut. Ini menjadi kendala kami, karena otomatis kos untuk pelaksanaan ini semakin membengkak pastinya, itu kalau dari eksternal," jelasnya.


    Kalau dari internal, Fahmi pun mengatakan bahwa kendala kami adalah untuk pelaksanaan informasi yang kami terima dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kemarin. Ketua TAPD yang juga menjabat Sekda Kabupaten Sukabumi yaitu Pak Ade, kami menerima Anggaran untuk pelaksanaan Rp 3,2 Milyar untuk pelaksanaan yang di dalamnya ada transfortasi Atlit, pelatih, official, makan minum, suplemen, sampai uang saku, kami rasa aman.  


    "Tapi yang harus di perhatikan adalah alat pertandingan, sampai hari ini belum teranggarkan atau belum ada anggarannya untuk alat pertandingan, padahal alat pertandingan ini masing-masing atlit ini kebutuhan nya berbeda-beda dengan harga yang mahal," paparnya.


    Kita ambil contoh, misalkan senam. Kalau pertandingan mereka tidak memakai seragam tanding yang tidak sesuai dengan spek, maka mereka akan di DisKualifikasi.


    "Begitupun juga dengan karate dan lain lain, sampai hari ini kami ajukan sekitar Rp 3 Milyar  itu berbasis kebutuhan dari cabang olahraga, ini belum ada anggarannya. Ini yang harus pemerintah daerah pikirkan untuk mensupport kesuksesan atlit-atlit yang akan bertanding di Porprov nanti," pungkasnya.


    Reporter: Aep

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini