Jelajahhukum.id||Sukabumi - Advokat Muda Efri Darli Marto Dachi (Founder Managing Firm EDMD & Partner Lawfirm) menegur keras pihak pemelihara jalan dari Binamarga Provinsi Jawa Barat yang tengah melakukan pengerjaan penambalan aspal di jalur Kiaralawang Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Pasalnya, pengerjaan penambalan aspal tersebut dilakukan saat kondisi cuaca kurang mendukung karena sedang turun hujan, pada Kamis (8/9/2022) sore.
Lantas Dachi pun yang mewakili masyarakat meminta kepada pihak pelaksana untuk menghentikan sementara waktu proses pengerjaan penambalan aspal tersebut dan menyarankan agar dilanjutkan esok harinya setelah cuaca kembali normal.
"Ini kan cuaca sedang hujan, jadi kalau penambalan aspal tetap dipaksakan saya khawatir kwalitasnya tidak akan maksimal dan riskan cepat rusak kembali," ujar Dachi saat melihat langsung ke lokasi.
Lanjut Dachi mengingatkan, bahwa anggaran yang digunakan ini merupakan uang negara, jadi harus benar-benar diperhatikan juga dari segi kualitas jalan ke depannya.
"Uang negara jangan dihambur-hamburkan begitu saja, untuk itu saya sangat menyayangkan hal ini," tambahnya.
Dachi mengungkapkan apa yang dilakukannya ini merupakan haknya sebagai masyarakat untuk melakukan kontrol sosial sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang.
"Saya sebagai masyarakat sekaligus kontrol sosial berhak menyampaikan protes ini, dengan harapan proses pengerjaan penambalan aspal ini tidak terkesan asal-asalan," tukasnya.
Sementara itu, Hendra Latif Safrullah selaku pemelihara jalan binamarga Provinsi Jawa Barat yang saat itu sedang berada di lokasi mengatakan bahwa dirinya hanya menjalankan tugas.
"Kalau saya kan hanya menjalankan tugas dan perintah saja, kalaupun dari masyarakat meminta untuk dihentikan sementara pengerjaannya kami ikuti, besok akan kita lanjutkan kembali setelah cuaca panas," pungkasnya.
(Pemelihara Jalan Binamarga Provinsi Jawa Barat, Hendra latif safrullah)
Kedua belah pihak pun antara Dachi dan pihak pemelihara jalan Binamarga Provinsi Jawa Barat sempat bersitegang adu argumentasi.
Namun, setelah Dachi melakukan koordinasi via telepon dengan pimpinan dari pihak Pemelihara Jalan Binamarga Provinsi Jawa Barat, akhirnya disepakati untuk proses pengerjaan penambalan aspal tersebut dihentikan sementara.
(TIM)
