• Jelajahi

    Copyright © JELAJAH HUKUM

    Afiliasi MPTG

    Banner IDwebhost

    PENDIDIKAN

    Solusi Pertanian Masa Depan, Pemuda Tani Indonesia Siap Luncurkan Aplikasi

    Jumat, 9/16/2022 12:56:00 PM WIB Last Updated 2022-09-16T05:56:53Z
    masukkan script iklan disini

     


    Jelajahhukum.id||Jakarta - Perubahan iklim mempunyai pengaruh signifikan pada budidaya tanaman, karena budidaya tanaman mempunyai ketergantungan yang kuat terhadap unsur iklim terutama curah hujan dan temperatur, selain itu kurang tepatnya dalam pemberian pupuk dan pengairan juga dapat menurunkan produktivitas, oleh sebab itu dibutuhkan teknologi yang dapat membantu petani dalam usaha taninya.


    Bayu Dwi Apri Nugroho selaku Ketua Dewan Pakar menyampaikan pentingnya digitalisasi pertanian, Pemuda Tani Indonesia harus memiliki teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas, sebuah teknologi yang membantu petani dari mulai tanam hingga pemasaran.


    "Ini juga bisa menjadi solusi pertanian kedepan termasuk menarik minat generasi muda terjun ke dunai pertanian," ujar Bayu dalam rapat kordinasi bersama pengurus Pemuda Tani Indonesia (10/9/2022)


    Dengan arahan dari Bayu Dwi Apri Nugroho, Pemuda Tani Indonesia akan meluncurkan aplikasi yang dapat mengetahui kondisi cuaca antara lain curah hujan, suhu, kelembaban, kecepatan dan arah angin, serta kondisi tanah yang meliputi pH, suhu, kelembaban, lengas tanah, unsur hara dan kandungan NPK serta dapat memberikan rekomendasi waktu pemupukan, penyiraman, pemberian pestisida.


    Aplikasi yang terkoneksi dengan handphone ini juga menyediakan fitur identifikasi hama penyakit tanaman, edukasi dan forum komunikasi diantara petani serta konsultasi online dengan expert pertanian dari mulai proses tanam sampai proses penjualan hasil tani.


    Sekretaris Jenderal Pemuda Tani Indonesia Suroyo menekankan, Sesuai arahan-arahan Ketua Umum Pemuda Tani Indonesia, Budisatrio Djiwandono bahwa perlu transformasi teknologi dalam pertanian Indonesia dan sebagai organisasi yang fokus pada regenerasi petani. Kami akan meluncur aplikasi yang dapat mempermudah para kader dalam berusaha.



    "Tahap awal Pemuda Tani Indonesia akan membuat lahan percontohan berbasis teknologi yang akan menjadi etalase dan pusat pelatihan sehingga para kader bisa belajar dan bisa mengembangkan didaerahnya masing – masing, serta ke depannya bisa menjadi tempat belajar anak-anak muda yang ingin belajar pertanian, termasuk teknologi yang ada dipertanian" tegas Suroyo.


    Turut hadir dalam rapat kordinasi jajaran pengurus DPP Pemuda Tani Indonesia diantaranya Wasekjend OKK M. Arief A Bisma, Wasekjend Perikanan & Kelautan Prasetya Adhi Patria, Ketua Bidang Pelatihan Ilham Romadona, Sekretaris Bidang Kerjasama Luar Negeri Achmad Tuki, Sekretaris Bidang Hortikultura Dafa Yudha dan Direktur Eksekutif Benny Rivaldy.


    (*red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini