• Jelajahi

    Copyright © JELAJAH HUKUM

    Afiliasi MPTG

    Banner IDwebhost

    PENDIDIKAN

    Atraksi Debus Abah Jabrig Memukau Ratusan Penonton di Acara Puncak HUT Kabupaten Sukabumi ke 152

    Minggu, 9/11/2022 07:43:00 AM WIB Last Updated 2022-09-11T00:46:27Z
    masukkan script iklan disini


    Jelajahhukum.id||Sukabumi - Di puncak HUT Kabupaten Sukabumi yang ke 152 sangat meriah dengan adanya Aksi Debus yang menggunakan golok serta gergaji mesin yang menyita perhatian banyak penonton mengunjungi Sukabumi Ekspo 2022 di Palabuhanratu, Sabtu (10/09/2022) malam.


    Atraksi yang cukup berbahaya tersebut dilakukan oleh Abah Jabrig seorang ahli debus dari Padepokan Pusaka Karuhun.


    Pada saat Abah Jabrig melakukan pertunjukan dengan cara menempelkan ujung gergaji mesin yang telah menyala ke paha dan ke lidahnya, para penonton tampak sangat terkejut sekaligus terpukau, lalu memberikan tepuk tangan yang meriah atas pertunjukan tersebut. Ratusan penonton tampak sedang menyaksikan atraksi debus di Sukabumi Ekspo 2022.


    Sebelumnya menurut informasi yang beredar, pertunjukan pada malam itu semestinya akan menampilkan Marcel alias si Pesulap Merah. Dikatakan pula bahwa semua pertunjukan yang ditampilkan oleh Abah Jabrig dkk bertujuan untuk membuktikan bahwa seni debus bukanlah merupakan suatu trik atau tipuan kamera yang seringkali disalah artikan sebagian orang.



    Abah Jabrig saat diwawancarai awak media ketika disinggung atas seringkalinya Pesulap Merah memberikan keterangan di media sosial bahwa banyak atraksi yang dilakukan sebagian orang yang mengklaim atraksinya tersebut sebagai sebuah atraksi yang tidak menggunakan trik, maupun tipuan kamera, Abah Jabrig menjelaskan apa yang disebut oleh Marsel tersebut ada benarnya dan juga ada salahnya.


    "Orang-orang yang ada dalam seni budaya memang ada yang memakai trik tetapi juga ada aslinya. Tapi yang jelas Debus ini adalah Asli tanpa adanya trik, dan yang ada triknya itu adalah sulap," jelasnya.


    Seni Debus menurut Abah Jabrig adalah sebuah kesenian dari nenek moyang yang harus dijaga dan dilestarikan. Seni debus juga merupakan sebuah pertunjukan tanpa menggunakan trik apapun.


    "Sebenarnya kami datang ke sini untuk menjelaskan, membuktikan serta mengklarifikasi kepada masyarakat termasuk juga kepada Pesulap Merah, bahwa apa yang kami lakukan adalah murni pertunjukan asli tanpa ada rekayasa maupun trik. Namun sayangnya pihak Pesulap Merah belum bisa datang pada kesempatan ini, jadi kami belum bisa membuktikan kepada beliau," ungkapnya.



    Walaupun begitu, lanjut Abah Jabrig, kami akan tetap semangat membudayakan debus kepada masyarakat, agar tetap bisa lestari dan terjaga.


    Salah satu Pesulap yang ikut mengisi acara pada malam itu Sugi Magic sangat terkesan atas apa yang ditampilkan oleh Abah Jabrig


    "Saya sebagai pesulap atau magician yang lumayan cukup lama berkecimpung di dunia sulap mengakui bahwa sulap itu hanyalah sebuah trik semata tanpa ada sangkut paut dengan agama, magic ataupun ilmu hitam. Nah namun saya melihat, apa yang sudah ditampilkan rekan saya tadi Abah Jabrig, ternyata lebih dari apa yang dilakukan pesulap," jelas Sugi.


    Sugi Magic pun menjelaskan bahwa yang tadi apa yang dilakukan oleh Abah Jabrig itu adalah asli. Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri ketika di salasatu bagian tubuh beliau yang terluka dan mengeluarkan darah, tetapi dengan sekejap, dengan diusap bisa sembuh kembali.


    "Jadi saya menilai itu bukanlah sulap maupun trik," ucapnya.


    Sugi Magic (kanan) bersama Mr.Romli (kiri)


    Apa yang disampaikan Sugi Magic tersebut juga diperkuat oleh koleganya sesama pesulap yaitu Mr. Romli


    "Iya saya menilainya juga begitu, apa yang ditampilkan oleh Abah Jabrig dengan seni debusnya itu bukanlah sulap ataupun trik," pungkas Mr.Romli singkat.


    (Tim)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini