• Jelajahi

    Copyright © JELAJAH HUKUM

    Afiliasi MPTG

    Banner IDwebhost

    PENDIDIKAN

    Partisipasi Swadaya Masyarakat di Pembangunan Kotaku Desa Hegarmanah di Apresiasi Camat Cicantayan

    Rabu, 8/31/2022 05:42:00 PM WIB Last Updated 2022-08-31T10:43:41Z
    masukkan script iklan disini

     


    Jelajahhukum.id||Sukabumi - Pembangunan Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Desa Hegarmanah Kecamatan Cicantayan di apresiasi Camat Anwari. Hal tersebut di sampaikan nya di sela-sela kunjungan kerja di Desa Hegarmanah, Rabu (31/8/2022).


    Ketika di mintai keterangan terkait proses pelaksanaan pengerjaan pembangunan Kotaku di Desa Hegarmanah yang menurut hasil pantauan partisipasi masyarakatnya sangat tinggi, Anwari pun menjelaskan, yang pertama saya ucapkan terimakasih atas partisipasinya dari warga masyarakat yang ikut membantu program Pemerintah Daerah di pembangunan KOTAKU ini.


    "Alhamdulillah Desa Hegarmanah kalau memang sudah tinggi partisipasinya sangat baik sekali dan saya mengapresiasi itu, semoga ini bisa di tingkat kan lagi ke depannya," ungkapnya. 


    Ia pun menambahkan bahwa dengan program kotaku yang ada di 2 Desa di kecamatan Cicantayan, di antaranya Desa Hegarmanah dan Desa Cijalingan, berharap program ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga dapat di manfaatkan secara optimal untuk membantu program penanganan pembantuan permasalahan yang ada di masyarakat.


    "Baik tentang masalah perumahan maupun masalah penyedian sarana air bersih, karena untuk yang di Desa Cijalingan itu untuk penyediaan sarana air bersih. Semoga semua  pengerjaan Kotaku di dua Desa ini bisa berjalan dengan lancar," tutur Camat Anwari.


    Di lokasi pengerjaan Kotaku di RT 29 Rw 9,  Kepala Badan Kswadayaan Masyarakat  (BKM) Desa Hegarmanah, Jujun Junaedi  menjelaskan tentang pelaksanaan pembangunan Kotaku tersebut, alhamdulillah Desa Hegarmanah di tahun 2022 ini mendapat anggaran dari APBD kabupaten Sukabumi, total anggaran nya semuanya sebesar 220 juta. Semua itu dari APBD Kabupaten, tidak ada dari APBN.


    "Di tahap sekarang ada 2 tahap, tahap pertama yaitu 70% dan tahap keduanya 30%. Yang 70% ada 4 kegiatan, yang pertama jalan babatokan yang sedang di kerjakan, yang ke dua ada Tembok Penahan Tanah (TPT) yang sudah selesai pengerjaannya sedikit lagi. Itu yang swadayanya sangat tinggi karena itu kelebihan volume ya, Alhamdulillah itu hasil swadaya masyarakat, yang ke 3 nya ada Sarana Air Bersih (SAB) pengeboran di lokasinya di RT 2 RW 10 dan Insha Allah SAB ini akan di manfaatkan oleh pemanfaat sekitar RT 02/RW 09 Rt 02/RW10  dan RT 4/RW 10," paparnya.



    Namun sementara ini, lanjut Jujun, yang akan di manfaatkan oleh masyarakat baru 50 KK, dan yang ke 4 ada MCK. Alhamdulillah MCK sudah 100%, lokasinya di RT 02/10, mungkin itu tahap pertama yang 70% dan yang 30% lagi ada Drainase di bawah dekat jalan yang di bangun sekarang ada Drainase sekitar 200 meter dan ditargetkan yang di danai hanya 180 meter. Mudah-mudahan bisa memenuhi target 200 meter dengan swadaya nya.


    "Selanjutnya ada MCK juga di RT 2/9 nanti di tahap ke 2 yang 30%, mungkin itu pembangunan yang ada di wilayah kawasan kumuh Desa Hegarmanah yang di danai program Kota Tanpa Kumuh (kotaku) yang dananya dari APBD Kabupaten Sukabumi tahun 2022," pungkas Jujun.


    Dari hasil pantauan, nampak hadir dari Forum Komunikasi Badan keswadayaan Masyarakat (FKBKM) Kabupaten Sukabumi, empit dan ustadz samsul, serta jajaran Pengurus BKM Desa Hegarmanah yang di ketuai Jujun Junaedi.


    Reporter: Aep

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini