Jelajahhukum.id|Sukabumi - Bertempat di Balai Pertemuan Nelayan PPN Dermaga Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, berlangsung rapat pembubaran Panitia Hari Nelayan ke-62 tahun 2022 ke pembentukan panitia baru Hari Nelayan ke-63 tahun 2023, kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa (19/07/2022).
Acara ini dihadiri oleh Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) H. Dede Ola dan anggota, Ketua Forum Penggerak Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Kabupaten Sukabumi Zaenal Arifin S. Pd. I dan anggota, Kasat Polisi Airud, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Pariwisata, Dinas Budaya dan Olahraga, Direksi BJB Palabuhanratu, Ketua Panitia Hari Nelayan ke-62 tahun 2022 beserta jajaran, Organisasi Laskar Laut dan para tokoh nelayan Palabuhanratu.
Ketua HNSI DPC Kabupaten Sukabumi H. Dede Ola menyampaikan terima kasih atas kerja keras segenap panitia sehingga pelaksanaan kegiatan Hari Nelayan yang ke-62 tahun 2022 dapat berjalan lancar dan sukses. H. Dede Ola juga menyampaikan jika ada kekurangan selama pelaksanaan kegiatan Hari Nelayan tersebut ke depannya agar kekurangan-kekurangan yang ada dapat diperbaiki sehingga untuk tahun depan pelaksanaan perayaan Hari Nelayan yang ke-63 untuk tahun 2023 dapat berjalan dengan lebih baik.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan panitia yang telah bekerja keras sehingga perayaan Hari Nelayan ke-62 tahun 2022 Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi sehingga dapat berjalan sukses dan mendapatkan sambutan yang meriah dari warga masyarakat. Kedepannya, beliau berharap agar dalam perayaan Hari Nelayan ke-63 tahun 2023 semakin meriah dan sukses karena antusiasme warga dalam pagelaran budaya Hari Nelayan sangat luar biasa,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Forum Penggiat Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Kabupaten Sukabumi Zaenal Arifin S.Pd.I mengatakan, mudah-mudahan dengan adanya perayaan Hari Nelayan yang sudah menjadi budaya di wilayah pantai khususnya Palabuhanratu ini bisa mendapatkan manfaatnya yaitu faktor yang harus diatasi untuk membantu nelayan seperti meningkatkan harga jual hasil tangkap agar lebih tinggi dibanding biaya produksi, serta membantu meningkatkan kuantitas tangkapan nelayan dengan metode yang lebih canggih, dan juga perlu insentif khusus bagi nelayan dan pembudidaya skala kecil agar memiliki modal usaha yang lebih memadai.
“Mari jadikan momentum perayaan Hari Nelayan ini dengan memberikan kebijakan dan program yang selalu berpihak pada kepentingan nelayan dan memperkuat pemberdayaan masyarakat nelayan agar lebih sejahtera, pemberdayaan nelayan sangatlah diperlukan untuk mengatasi persoalan kemiskinan nelayan yang ada di Tanah Air khususnya di wilayah Kabupaten Sukabumi,” pungkas Zaenal Arifin S. Pd.I.
Reporter: Novita