Sukabumi,- Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) Provinsi Jawa Barat menggelar literasi media Desa dengan tema Peran Ibu dalam Menghadapi Era Baru Penyiaran Digital. Kegiatan tersebut digelar di Aula Desa Jayanti Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat, Kamis (16/12/2021) pukul 13:30 Wib.
Kepala Desa Jayanti Nandang,S.Ag mengatakan bahwa hari ini kami dikunjungi oleh Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) Provinsi Jawa Barat yang diketuai oleh Dr. Adiana Slamet,S.Ip,.M,.Si beserta 3 orang KPID lainnya,salah satu nya yaitu Bapak Syaeful Rohman Ahmad,S.H,.M.Si. Beliau memberikan literasi media Desa kepada para kader posyandu dan juga PKK beserta ibu-ibu yang lain,termasuk juga staf. Dimana kami diberikan edukasi oleh KPID tentang beberapa hal terkait media televisi,media radio dan lain sebagainya.
"Suatu kehormatan bagi kami bisa dikunjungi dan diberikan pemahaman terkait hal itu kepada warga desa kami. Mudah-mudahan para kader dan peserta lainnya bisa memberikan transformasi,pengetahuan juga kepada warga yang lainnya," katanya
Pemdes Jayanti pun mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan dari PT Focus Media FM, yaitu kang Anom Nurzen yang hari tadi bertugas selaku moderator dalam acara tersebut. Dimana beliau sudah bisa memfasilitasi pertemuan tersebut,antara Pemerintah Desa dengan KPID Provinsi Jawa Barat. Kami juga ucapkan terima kasih juga kepada KPID Jabar beserta para komisioner yang lain, telah berkunjung ke Desa kami.
"Inti dari pada kegiatan hari tadi adalah Ketua KPID Jabar beserta Narasumber Pak Syaeful Rohman memberikan pemahaman,pembelajaran dan edukasi kepada warga kami bagaimana caranya kita bisa memahami, belajar,mempelajari,kemudian ikut serta menjadi pemerhati dari tayangan-tayangan televisi yang selama ini kita tonton.karena tidak semua tayangan televisi itu bermanfaat juga buat perkembangan anak-anak. itu sangat berguna juga bagi kader posyandu yang bisa mentransfer pengetahuan kepada warga yang lain kepada warga saat kegiatan posyandu nanti," jelas Nandang.
Kemudian,lanjut Nandang,selain hal itu Pemerintah Desa Jayanti mendapat penghargaan berupa plakat juga dari beliau yaitu dari Ketua KPID dan Insya Allah itu menjadi pemicu kami dalam rangka tetap memberikan edukasi kepada warga terkait penyiaran televisi dan juga radio.
Selain itu kami sampaikan juga bahwa kami baru tau rencana per tanggal 2 November 2022 nanti ada aturan yang disebut dengan ASO (Analog Switch Off), dimana di tanggal tersebut tidak ada lagi yang disebut dengan penyiaran secara analog dan akhirnya akan berganti kepada digital, kecuali mungkin bisa dibantu dengan recorder ataupun reciever.
"Hal itu juga menjadi pengetahuan buat kami, selain tentang tayangan-tayangan dari televisi dan juga radio, mana yang baik dan mana yang negatif buat perkembangan generasi muda kedepan," ungkapnya.
Kepala Desa Jayanti pun menambahkan bahwa satu hal yang memang tadi sempat disinggung terkait pertelevisian,radio, terutama gadget juga, karena tidak semuanya disana ada hal yang positif buat perkembangan anak-anak.
"Intinya kami berterima kasih telah diberikan pembelajaran,pemahaman, kemudian bagaimana kami harus bisa menyikapi tentang tayangan-tayangan televisi,bahkan beliau sempat memberikan keleluasaan kepada kami jika memang ketika kita menonton tayangan televisi dalam hal siarannya, ternyata disana ada beberapa hal dalam KPID itu tidak layak dan tidak pantas untuk di tayangkan dan ditonton,maka beliau untuk mempersilahkan kita bisa komplain kepada KPID, agar menjadi koreksi dan bahan evaluasi para komisioner KPID dan akan bisa menegur terkait tayangan-tayangan yang tidak layak ditonton," pungkasnya.
acara dihadiri oleh Ketua KPID dan komisioner lainnya,Kepala Desa Jayanti beserta perangkat, Pimpinan dari PT Focus Media FM,Bhabinkmtibmas,Babinsa, anggota BPD dan juga Ketua TPPKK beserta jajaran dan juga para kader posyandu se-Desa Jayanti dan warga yang lainnya.
Reporter : Irwan