Sukabumi,- Kolaborasi APDESI (Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia) dengan Bank BJB dilaksanakan di GH. Universal Jln. Dr.Setiabudi No. 376 Bandung, Senin 08/11/2021.
Kolaborasi antara APDESI dan BJB yang dihadiri oleh seluruh Ketua DPC se-Jawabarat termasuk dihadiri oleh Pimpinan Cabang Palabuhanratu Rahmat Apandi yang didampingi oleh stafnya Cahya dan juga Ketua APDESI DPC Kabupaten Sukabumi H.Deden Deni Wahyudin, SE yang memenuhi undangan dari Ketua DPD APDESI Jawabarat H.Dede Kusdinar, SE.
Pelaksanaan acara ini bertujuan untuk lebih menjalin kerjasama yang baik dan menyeluruh, khususnya dalam hal jasa layanan perbankan, serta dalam rangkaian kegiatan tahunan bulan inklusi keuangan, maka diadakan kegiatan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Kantor Cabang BJB Pengelola Desa se-Jawa Barat dengan DPC APDESI diwilayah Jawa Barat dan sosialisasi jasa layanan perbankan.
Ditempat yang sama, Ketua APDESI DPC Kabupaten Sukabumi H.Deden Deni Wahyudin mengapresiasi terhadap MOU antara APDESI dengan Bank BJB.
"Saya sangat apresiasi sekali terhadap perjanjian kerjasama antara APDESI dengan Bank BJB untuk memulihkan perekonomian masyarakat dengan memudahkan masyarakat dapat meminjam dana dengan bunga yang sangat minim. Semoga hubungan kerjasama ini terus berlanjut, bukan hanya sampai penandatanganan hari ini saja." terang H.Deden kepada awak media.
H.Deden pun menyampaikan berita gembira, bahwasanya Bank BJB Palabuhanratu merupakan cabang terbaik untuk program pelaksanaan sistem keuangan desa (SISKEUDES).
"Alhamdulillah Bank BJB Palabuhanratu dapat nominasi terbaik untuk program pelaksaanaan sistem keuangan desa (SISKEUDES)," ucap H.Deden.
Didalam acara tersebut, H.Deden menyampaikan usulan untuk memberikan peluang dan kemudahan untuk meminjam dana kepada kepala desa diatas 50 juta dan untuk perangkat desa maksimal 50 juta berdasarkan siltap (penghasilan tetap).
"Alhamdulillah Bank BJB menerima respon positif terhadap usulan saya bahwasanya Bank BJB akan memberikan kemudahan pinjaman kepada perangkat desa maupun kepala desa bahwa pinjaman untuk Kepala Desa diatas 50 juta dan untuk perangkat desa maksimal sebesar 50 juta berdasarkan Siltap (Penghasilan Tetap), dan diserahkan kepada kebijakan pimpinan cabang palabuhanratu." pungkas H.Deden.
Reporter : Irwan
