Sukabumi,- Desa Jayanti Kecamatan Palabuhanratu memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang potensial untuk dikembangkan. Potensi tersebut meliputi pantai,sungai cimandiri dan Tempat wisata Goa Lalay.
Kepala Desa Jayanti Nandang,S.Ag mengatakan, seandainya potensi sumber daya alam tersebut dibangun dan dikembangkan serta dikelola dengan baik,maka akan memberikan dampak positif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Jayanti.
"Jayanti adalah miniatur dari Gurilaps,semuanya di Desa Jayanti ada.Kami ingin semua itu dikelola,ditata,dieksplor,dikembangkan untuk bisa menghasilkan kehidupan buat kesejahteraan semua.
Semuanya pasti akan membutuhkan proses,semuanya pasti akan membutuhkan biaya.Tetapi itu bukan hal mustahil ketika kita lakukan secara koordinasi dan konsolidasi yang solid,baik kepada instansi pemerintahan maupun kepada pihak ketiga.
Harapan kami,potensi ini bisa digali potensi,bisa di eksplore.Semua nya untuk kesejahteraan warga,dalam rangka mendukung visi dan misi nya Kabupaten Sukabumi dan juga Provinsi Jawa Barat.
Nandang,S.Ag juga mengungkapkan, Desa Jayanti bukan hanya memiliki potensi Sumber Daya Alam saja,tetapi didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat memadai,tinggal bagaimana mengelola dan mengarahkan potensial SDM tersebut ke arah tujuan yang diharapkan.
"Sumber daya manusia di jayanti dari mulai 0 -10 dengan kriteria-kriteria tertentu,itu semuanya di Desa Jayanti ada. Pro dan kontra itu adalah sebuah hukum alam yang memang sudah ada dan memang harus ada,tetapi bagaimana cara nya kita mengelola,memenej yang pro dan memenej yang kontra agar semuanya bisa memahami dan mengerti.
Potensi SDM untuk mendukung,dan mewujudkan apa yang menjadi gagasan kita semua Insya Allah semuanya akan memahami.
Nandang juga menjelaskan tentang program apa yang diraih Desa Jayanti saat ini,yaitu minim nya pencapaian karena kondisi wabah covid-19 yang melanda sejak maret 2020.faktor covid-19 ini merupakan kendala yang sangat menghambat pembangunan di Desa Jayanti dan juga didaerah lain,karena mengakibatkan lumpuh nya aktivitas pembangunan di Desa Jayanti.
"Pada tahun 2019 saya sudah tuangkan konsep gagasan dan ide tersebut, dalam rencana-rencana kerja Pemerintahan Desa Jayanti dan kita juga sudah tuangkan dalam RPMJ kita.Sayang nya,dipertengahan maret tahun 2020,covid -19 datang sampai dengan hari ini. Meskipun sudah melandai bisa dikategorikan menurun,tetapi tetap saja kebebasan ekspresi kita seperti sedia kala itu tidak bisa seperti dulu.
Ketika covid datang, mau tidak mau apa yang sudah tertuang di rencana kerja kita untuk tahun 2020 dan tahun 2021 hampir 90% tidak bisa direalisasikan.
Dari sekian banyak ide dan gagasan serta konseo,ini baru perjalanan awal kita penataan. Untuk eksplore pesisir pantai itu mungkin baru 20% saja kita penataan dan kita gali potensi nya.Masih banyak lagi PR yang harus kita jalankan.
Nandang berharap, wabah covid-19 cepat berlalu dan kehidupan masyarakat dengan segala aspek nya bisa berjalan dengan normal.Begitu pula gerak pembangunan di Desa jayanti akan berjalan sebagaimana harapan yang sudah diprogramkan.
(*red)