• Jelajahi

    Copyright © JELAJAH HUKUM

    Afiliasi MPTG

    Banner IDwebhost

    PENDIDIKAN

    Aksi Damai 912 Tinggal Menunggu Waktu, Ini Kata Ketum GAPURA RI

    portalberita.co.id
    Minggu, 11/07/2021 07:02:00 AM WIB Last Updated 2022-04-19T16:08:02Z
    masukkan script iklan disini

     


    Sukabumi,- Demonstrasi besar-besaran yang akan dilakukan oleh 16 ORMAS dan LSM pada tanggal 09 Desember 2021 nanti berpusat di Kabupaten Sukabumi dan kurang lebih tinggal satu bulan lagi atau tinggal hitungan hari, aksi massa ini dibawah komando tunggal Ketua Umum LSM GAPURA RI, Hakim Adonara beserta koordinator aksi dari masing-masing Ormas dan LSM. Unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Dunia (Hakordia) ini pun dikenal dengan nama Aksi Damai 912.


    Entah dari mana datangnya inisiatif aksi ini, tiba-tiba saja 16 Ketua Ormas dan LSM diketahui menggelar pertemuan secara tertutup bertempat di salah satu restoran sederhana di wilayah Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi pada Senin (01/11/2021) kemarin.


    Menurut informasi yang diperoleh dari sumber yang tidak mau disebutkan namanya, Ketua Ormas dan LSM yang hadir diantaranya Ketua Pandawa 16, Ketua LSM GMB Jabar, Ketua FORMABAR, Ketua LSM PETA, Ketua LSM GAPURA, Ketua LIDIK KRIMSUS, Ketua LSM CSP, Ketua Yayasan ANOM KALIJAGA, Ketua LSM KOMPAK, Ketua LSM LASKAR COMANDO, Ketua LSM KOMPAK, Ketua LSM LATAS, beberapa Ketua Sektor GIBAS, Ketua LPK Darma Nusa, Ketua LSM BNN INSANO, Ketua LSM GARDA TOPIKOR, hanya LSM GMBJ DPC Ciemas yang dikabarkan berhalangan hadir dalam pertemuan tersebut. Pertemuan itu dikabarkan membahas rencana dan persiapan teknis Aksi 912. 


    Rencana Aksi Damai 912 menurut Komando Aksi, Hakim Adonara pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan aparat keamanan Polres Sukabumi.


    "Ya, saya pastikan jadi, koordinasi sedang berjalan dengan pihak kepolisian, kita Aksi damai kok. Walaupun sepertinya ini akan jadi isu nasional,karena kami sudah melakukan pemberitahuan dengan KPK RI secara online, nanti juga surat fisiknya akan kami sampaikan, karena aksi ini berkaitan dengan Hakordia," tegas Hakim Adonara.


    Masa Aksi Damai 912 ini menurut Hakim, pihaknya sudah membatasi jumlah massa.


    "Saya batasi hanya 50 orang per organisasi peserta aksi, artinya kurang lebih 800 orang tentunya dengan mentaati protokoler kesehatan,seperti wajibnya mengenakan masker," ujar Hakim, Minggu (07/11/2021).


    Disinggung soal isu yang diusung pada Aksi 912, Hakim menyebutkan hal itu bersifat rahasia.


    "Ya jelas masing-masing Ormas-LSM mengusung isunya, lalu dirumuskan oleh panitia Aksi 912. Soal apa isunya itu rahasia dong," cetusnya.


    Rencana Aksi Damai 912 ini diakui beberapa kalangan cukup menggemparkan jagat Sukabumi, pasalnya Ketua Umum LSM GAPURA si pria gondrong beranting sebelah yang terkenal vocal ini sebelumnya tidak pernah melakukan aksi massa gabungan hingga belasan Ormas-LSM. Rupanya 16 Ormas-LSM ini sudah membentuk organ taktis bernama Persatuan Ormas-LSM (POL) sebagai wadah para Ketua Ormas-LSM.


    Reporter : Irwan

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini