• Jelajahi

    Copyright © JELAJAH HUKUM

    Afiliasi MPTG

    Banner IDwebhost

    PENDIDIKAN

    Belum Pernah Dapat Bantuan Pemerintah, MI Darmawangi Pabuaran Sangat Memprihatinkan

    portalberita.co.id
    Kamis, 9/30/2021 07:35:00 AM WIB Last Updated 2022-04-19T16:08:05Z
    masukkan script iklan disini


    SUKABUMI,- Sungguh sangat miris sekali Madrasah Ibtidaiyah (MI) Swasta Darmawangi, beberapa bangunan ruang sekolah nya mengalami kerusakan,sehingga para tenaga pengajar/Guru serta anak didiknya harus belajar dan mengajar di ruangan bangunan kelas yang rusak dan mengalami kehancuran di beberapa bagian atap nya.

    MI swasta Darmawangi ini berdomisili di Kampung Talaga RT 19 RW 07 Desa Sirnasari Kecamatan Pabuaran Kabupaten Sukabumi. 

    Usep selaku wakil kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) swasta Darmawangi saat di hubungi wartawan mengatakan bahwa untuk bangunan sekolah kami ini memang mengalami kerusakan di beberapa bagian, terutama bagian atap nya.

    "Saya khawatir sewaktu-waktu serpihan sisa matrial atap yang ruksak jatuh ke bawah,sehingga bisa menimpa anak-anak yang sedang belajar. Apalagi ketika waktu belajar di musim hujan,kadang anak-anak belajar nya harus pindah-pindah tempat,karena beberapa atap mengalami kebocoran," ucap usep, Rabu (29/09/2021) 

    Memang saat ini pembelajaran tatap muka (PTM) di masa pandemi masih di atur waktu belajar nya atau di rolling kehadiran anak didik nya.

    "Tapi kalau nanti ketika sudah normal kembali PTM nya, anak-anak kumpul banyak.Ini sangat miris sekali,takut terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," terang Usep.

    Kami dari sekolah MI swasta Darmawangi memang sudah beberapa kali mengajukan bantuan berkaitan dengan Ruang Kelas Baru ( RKB) ke beberapa instansi yang leading sektor nya sarana pendidikan keagamaan.

    "Tapi sampai saat ini belum ada bantuan ke sekolah kami,mungkin belum di kabulkan.Padahal sekolah kita berdirinya di tahun 2012 dan izin operasinya pada tahun 2018. Saat ini murid kami atau anak didik sebanyak 84 orang dan tenaga guru 6 orang," ujarnya. 

    Dengan beberapa kerusakan di bangunan sekolah kami ini,saya berharap ada sentuhan bantuan pemerintah,baik pemerintah pusat,provinsi atau kabupaten.

    "Karena kami sangat membutuhkan sentuhan bantuan,dalam hal ini untuk RKB.Semoga apa yang kami impikan mempunyai RKB bisa secepat nya terkabulkan," pungkas Usep.

    (Irwan)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini